Diriwayatkan, Abdullah Bin Abbas, Nabi
berkata bahwa Nabi Dawud A.S. dalam munajatnya bertanya-tanya, Tuhanku,
siapakah yang dapat menghuni rumah-Mu dan sholat siapakah yang Kau terima ? “
Maka Allah SWT mewahyukan kepadanya: “ Hai Dawud, orang yang menghuni rumahku
dan Kuterima sholatnya ialah, yang merendahkan hatinya demi keagungan-Ku,
melewatkan harinya dalam berdzikir kepada-Ku, mencegah dirinya dari syahwat
nafsu demi menghormati-Ku, memberi makan orang yang lapar, menjamu perantau,
dan mengasihi penderita. Orang seperti dialah yang cahayanya bersinar di langit
dan di bumi, bila ia berdoa kepada-Ku, niscaya aku mengabulkan do’anya dan bila
ia memohon dari-Ku niscaya Aku memenuhinya. Aku akan menjadikan kebijakan dalam
kejahilannya, ingat kepada-Ku dalam kelalaiannya, dan cahaya dalam
kegelapannya. Perumpamaan orang itu diantara manusia lainnya, adalah seperti
Taman Firdaus di puncak syurga yang takkan kering sungainya dan takkan membusuk
bebuahannya.
Perbuatan-perbuatan Orang yang sholatnya diterima oleh Allah SWT
antara lain :
1. Orang
yang tawadu’ atau merendahkan hatinya di hadapan Allah SWT karena keagungan-Nya
2.
Orang
yang mencegah dirinya dari nafsu syahwat demi menghormati-Nya
3. memberi
makan orang yang lapar
4. menjamu
perantau
5. mengasihi
orang yang sedang tertimpa kesusahan
Sayangilah yang di bumi niscaya yang di langit (Allah dan
malaikatNya) akan menyayangimu
Rendahkan sayap-sayapmu dihadapan sesamamu
Berbahagialah ketika engkau telah berbuat kebajikan kepada orang
lain
Jangan tamak terhadap dunia, ambillah secukupnya untuk bekalmu
berbuat taat kepada-Nya
Raihlah kampong akherat karena disanalah kehidupanmu yang
sebenarnya
Jika engkau ingin mencari
Allah, carilah pada orang-orang yang hancur hatinya
Dekati dan cintai mereka
niscaya engkau akan dicintai-Nya dan didekatkan kepadaNya